Sejarah Nabi Ibrahim:
1. Mencari tuhan sang pencipta
Awal mula sebelum menemukan Allah sebagai tuhan semesta alam, Nabi Ibrahim bertanya-tanya dan mencari-cari siapa sebenarnya pencipta alam semesta dan bumi seisinya, siapa yang mengendalikan semua tatasurya, dan siapa yang menciptakan manusia, pada suatu malam nabi ibrahim melihat ke atas, apakah bintang ini adalah tuhan, ternyata ada bulan yang lebih besar dan bercahaya, mungkin inikah tuhan? ternyata bulan menghilang pada pagi harinya, lalu melihat nabi ibrahim pun bertanya apakah Matahari itu adalah tuhan, tapi setelah hari berganti malam matahari pun menghilang.
Sampai akhirnya Nabi Ibrahim mendapat hidayah dari allah, akhirnya mengakui allah adalah tuhannya.
Lalu nabi Ibrahim berjihad di jalan Allah menyebarkan ajaran Allah walau dengan berbagai cobaan dan rintangan yang besar, karena harus berhadapan dengan ayahnya sendiri yang membuat dan berjualan berhala, berhadapan dengan raja nabrud, bahkan pernah nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup tapi dengan ijin allah Nabi Ibrahim tidak terbakar!
![]() |
Nabi Ibrahim Dibakar Hidup-Hidup Tetapi Tidak Terbakar |
Singkat cerita, setelah lama berjihad dan syiar, membela dan menyebarkan Islam, lalu nabi ibrahim berfikir siapa nanti yg menggantikanku syiar ini,
sedangkan dia belum punya keturunan, lalu nabi ibrahim minta kepada allah seorang anak yang sholeh dengan berdo'a (robbi habli minas sholihin)
tapi allah tidak hanya memberi anak sholeh saja tapi juga sabar dan ikhlas yaitu Nabi Ismail.
2. Ujian berat diberikan kepada Nabi Ibrahim:
Setelah punya anak Sholeh sesuai yang di minta, Nabi Ismail kembali mendapat ujian besar dari Allah, yaitu mendapat mimpi untuk menyembelih Nabi Ismail, anak semata wayangnya yang sangat di cintainya, mimpi itu disampaiakn ke Nabi Ismail dan Nabi Ismail menyuruh Nabi Ibrahim "jika allah memerintahkan seperti itu maka laksanakanlah" akhirnya dalam proses penyembelihan itu, Allah mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba, dan Nabi Ibrahim bersyukur sekali karena Nabi Ismail anak kesayangannya itu bisa hidup dan melanjutkan syiar Agama Islam!
Sungguh ujian berat yang tidak mungkin mampu dilalui oleh manusia biasa seperti kita!
Peristiwa inilah yang sampai sekarang kita dan semua umat Islam di seluruh dunia memperingatinya sebagai Hari Raya Idul Adha!
3. Hikmah Tauladan yg bisa kita ambil dari Nabi Ibrahim:
- Jika allah yang memerintahkan maka laksanakanlah pasti ada hikmah dibalik semuanya
- Nabi-nabi tidak pernah mengeluh atau bertanya ketika di peritah allah,
contohnya:
- nabi muhammad disuruh allah hijrah ke makkah dan tdk bertanya mengapa, ternyata akhirnya nabi berhasil menaklukkan mekkah dari jahiliah
- nabi musa ketika dikepung firaun dan nabi disuruh allah memukulkan tongkatnya ke tanah akhirnya laut terbelah dan umat nabi musa bisa selamat dari - kepungan firaun
- nabi nuh disuruh allah bikin perahu dan tidak bertanya mengapa, akhirnya allah menurunkan hujan yang sangat lebat dan membuat banjir bandang
- dll - Jika memohon kepada Allah jangan hanya memohon untuk kepentingan diri kita sendiri saja, tapi untuk kepentingan Allah SWT,
contohnya:
- Nabi Ibrahim memohon diberikan keturunan Anak Sholeh bukan karena kepentingan pribadi, tetapi dengan tujuan mulia yaitu agar bisa melanjutkan Syiarnya menegakkan Ajaran Agama Allah SWT!
Sekian tulisan singkat dari saya, semoga yang membaca selalu diberikan Allah kekuatan Iman dan Taqwa!
Selamat Idul Adha 1437H
Jika ada tulisan, ucapan atau tindakan yang menyakiti perasaan,
Kami Sekeluarga Mohon Maaf Lahir & Batin
Fifi & Keluarga
Source Gambar: http://www.ilmusiana.com/